Kewajiban Kristenisasi Bagi Ummat Kristen
Posted by Dastan
on Senin, 01 Desember 2014
0
Views
![]() |
Agama kristen merupakan salah satu agama yang mewajibkan
pemeluknya untuk mampu memasukkan paling tidak satu orang ke dalam agama
kristen sepanjang hidupnya. Bahkan konon, jika belum mampu mengkristenkan seseorang,
masa tuanya benar-benar sengsara karena hutang tersebut belum terbayar.
Bagi ummat kristiani, golongan di luar agama mereka
diibaratkan seperti domba-domba yang tersesat yang harus dituntun menuju
kandang. Meskipun dalam al Kitab tertulis yang tersesat hanya dari bani Israil,
namun ummat kristiani lebih menerapkannya ke seluruh manusia yang belum memeluk
agama kristen.
Dalam matius 15:24 dijelaskan, Maka jawab Yesus,
kata-Nya, "Tiadalah Aku disuruhkan kepada yang lain hanya kepada segala
domba yang sesat dari antara bani Israel."
Namun yang membuat gerakan kristenisasi berjalan sangat
luar biasa, bahkan boleh dikatakan sangat cepat adalah cara yang harus
dilakukan. Dijelaskan dalam al Kitab bahwa setiap ummat kristiani harus menjadi
bijak seperti merpati, atau cerdik seperti ular, artinya segala cara harus
dilakukan asalkan orang lain masuk agama kristen. Tentu saja hal ini sangat
memberatkan pemeluknya.
Dalam matius 10:06 dijelaskan, "Lihat, Aku mengutus
kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala,
sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati”
Maka jangan heran jika ada gerakan menghamili atau hamili
aku, karena setelah berhasil mau tidak mau meminta pertanggungjawaban, dan
ummat kristiani mau menikah asalkan yang dihamili masuk agama mereka. Hal ini
wajar mengingat dalam al kitab juga tertulis menjadi merpati, atau secerdik
ular.
Gerakan lain dalam rangka menjadikan non kristiani
menjadi masuk agama mereka juga bermacam-macam, bagi-bagi sembako, membagikan
rumah asal masuk kristen. Kristenisasi memang sudah menjadi kewajiban bagi
ummat kristiani, dihamili orang tidak masalah, karena pahala masukkan orang ke
dalam agama kristen jauh lebih besar.
About the Author
Ma'mun Affany dan Rijal Muslich Maulana
Get Updates
Subscribe to our e-mail newsletter to receive updates.
Share This Post
Related posts
0 Comments: